Pemkab MBD Harus Lindungi Kuskus Dari Perburuan & Ancaman Kepunahan

Pemkab MBD Harus Lindungi Kuskus Dari Perburuan & Ancaman Kepunahan

Maluku.com.id_(Renhard Kusapy)_ Hewan Kuskus adalah mamalia berkantung (Marsupialia) nokturnal termasuk dalam famili Phalangeridae. Kelompok hewan ini persebarannya terbatas di Indonesia bagian timur (Sulawesi, Maluku, dan Papua), Australia  dan Papua New Guinea.

Total genus kuskus di dunia ada enam genus yakni Ailurops, Phalanger, Spilocuscus, Strigocuscus, Wyulda, dan Trichosurus, empat genus yang disebut pertama dapat ditemukan di Indonesia. (Wikipedia).

Di kawasan hutan dari gugusan pulau-pulau di kabupaten MBD merupakan daerah dengan potensi kekayaan sumber daya alam yang faktor pendukungnya termasuk potensi flora fauna yang cukup representatif untuk MBD.

Kampung-kampung yang ada di sepanjang pesisir teluk Kab. MBD ini merupakan salah satu habitat alami kuskus (Phalangeridae). Perburuan kuskus di kawasan ini dari waktu ke waktu semakin marak dilakukan.

Beberapa studi menyimpulkan bahwa perburuan satwa di area hutan hujan tropis tidak lagi berkelanjutan dan sumber daya satwa liar di area hutan ini sangat rawan terhadap eksploitasi berlebihan, sehingga spesies satwa buruan dikhawatirkan dapat menuju kepunahan.

Fenomena ini pula yang dikhawatirkan menimpa populasi kuskus di sepanjang pesisir dari gugusan pulau-pulau yang ada di Kab. MBD salah satunya di Pulau Letti yang perburuannya lagi marak terjadi. Secara hukum dilindungi dengan UU no. 5 tahun 1990 tentang ketentuan mengeluarkan dan membawa atau mengangkut tumbuhan atau satwa yang dilindungi serta Peraturan Pemerintah RI no. 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa.

Perburuan kuskus yang dilakukan secara terus-menerus dipastikan akan menyebabkan terjadinya penurunan jumlah populasi bahkan dapat mencapai angka kepunahan.

Untuk mencegah kepunahan kuskus di kawasan hutan dari gugusan pulau-pulau di MBD, maka perlu ada ketegasan dari pemerintah daerah untuk mendukung UU no. 5 tahun 1990, tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsumsi Minuman Beralkohol/Anggur Dari Sudut Pandang Alkitab

Tanamkan Nilai Moral Sejak Dini, Mahasiswa KKN Kian Berulah